Viral! Kolektor Mobil di Jawa Barat Gabungkan Tema Starlight Princess & Spacman pada Lamborghini-nya

Merek: Laris99
Rp. 25.000
Rp. 250.000 -90%
Kuantitas

Bandung – Sebuah mobil sport mewah jenis Lamborghini Aventador menarik perhatian publik di Jawa Barat. Bukan hanya karena harganya yang fantastis, tetapi karena desain eksteriornya yang unik: menggabungkan dua dunia visual dari game populer Starlight Princess dan Spacman. Mobil ini menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh sang pemilik, seorang kolektor mobil mewah asal Bandung, yang dikenal dengan nama panggilan Aditya “AD”.

Desain mobil yang mencolok ini bukan hanya urusan estetika, tapi juga representasi dari gaya hidup generasi baru yang menggabungkan kecintaan terhadap otomotif, seni digital, dan dunia game.

Ketika Game Menyatu dengan Otomotif

Dalam wawancara eksklusif, Aditya mengaku ide modifikasi ini datang dari hobinya bermain dua game tersebut selama pandemi. “Saya banyak menghabiskan waktu di rumah. Dari situ saya merasa dunia Starlight Princess yang penuh warna dan karakter Spacman yang misterius bisa jadi karya seni bergerak,” ujarnya.

Lamborghini Aventador miliknya dibalut cat bergradasi ungu ke biru elektrik, disempurnakan dengan sentuhan bintang-bintang dan aksen neon, menggambarkan dunia magis ala Starlight Princess. Di sisi lain, bagian belakang mobil menampilkan efek kosmik dan grafis planet yang terinspirasi dari visual Spacman. Hasilnya? Mobil yang tampil futuristik, imajinatif, dan sangat fotogenik.

Kolaborasi dengan Seniman Lokal

Untuk mewujudkan desain unik ini, Aditya bekerja sama dengan bengkel modifikasi ternama di Cimahi dan melibatkan tiga seniman grafis muda dari Bandung. Proses pengerjaan memakan waktu dua bulan, dengan tahapan mulai dari perancangan digital, pengecatan, hingga pemasangan detail visual menggunakan teknik wrap vinyl dan airbrush manual.

Salah satu seniman, Daffa Maulana, menyebut proyek ini sebagai bentuk ekspresi kreatif lintas medium. “Biasanya kami hanya bikin desain untuk gim atau ilustrasi digital. Sekarang kami bisa lihat karya kami melaju di jalan raya, itu pengalaman yang luar biasa,” katanya.

Antara Koleksi, Gaya Hidup, dan Identitas Digital

Aditya bukan sembarang pengoleksi mobil. Ia juga aktif dalam komunitas digital art dan sering menjadi sponsor dalam turnamen game online. Baginya, mobil ini bukan sekadar barang mewah, tetapi simbol persimpangan antara dunia nyata dan digital.

“Banyak yang bilang saya gila karena memodifikasi mobil mahal dengan desain yang nggak biasa. Tapi buat saya, mobil ini adalah perpanjangan dari identitas saya sebagai gamer dan penggiat seni digital,” ucapnya. Aditya juga menyebut modifikasi ini membuatnya lebih dikenal di komunitas otomotif internasional, bahkan sempat mendapat undangan pameran di Singapura.

Dampak Viral dan Respons Netizen

Video pendek yang menampilkan mobil ini pertama kali diunggah ke platform TikTok oleh akun @aditya_garage dan langsung mendapat lebih dari dua juta views dalam dua hari. Mayoritas netizen menyambut positif, mengagumi keberanian dan orisinalitas desain.

Tak sedikit pula yang bertanya-tanya apakah ini akan menjadi tren baru di kalangan kolektor muda. “Biasanya tema mobil itu balap atau klasik. Ini pertama kali saya lihat mobil dengan tema karakter game yang whimsical tapi tetap terlihat elegan,” komentar salah satu pengguna Instagram.

Potensi Tren di Dunia Modifikasi

Menurut pengamat otomotif dan budaya digital, Andra Priyandika, fenomena ini menunjukkan arah baru dalam dunia otomotif, di mana personalisasi semakin mendalam dan berakar dari budaya pop.

“Kalau dulu modifikasi mobil lebih ke aspek teknis atau gaya balap, sekarang kita lihat banyak mobil jadi medium ekspresi visual. Game seperti Starlight Princess dan Spacman punya grafis yang kuat dan mudah dikenali, sangat cocok dijadikan tema,” ujar Andra.

Ia juga menambahkan bahwa dengan meningkatnya akses terhadap teknologi desain grafis dan custom wrapping, siapa pun kini bisa menciptakan mobil dengan karakter unik tanpa harus mengubah struktur utama kendaraan.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Siapa pemilik Lamborghini dengan desain game tersebut?
Aditya, seorang kolektor mobil mewah asal Bandung yang juga aktif di komunitas digital art dan game.

2. Apakah modifikasi ini legal untuk digunakan di jalan umum?
Selama tidak mengubah spesifikasi teknis kendaraan secara ekstrem dan tetap memenuhi standar pencahayaan serta pelat nomor, modifikasi visual seperti ini legal di Indonesia.

3. Berapa biaya modifikasi tema Starlight Princess dan Spacman?
Aditya tidak menyebut angka pasti, namun menurut salah satu tim desain, proyek ini menelan biaya lebih dari Rp150 juta.

4. Apakah modifikasi bertema game mulai menjadi tren?
Ya, terutama di kalangan generasi muda dan komunitas gamer yang ingin mengekspresikan identitas digital mereka secara nyata.

5. Apakah desain ini bersifat permanen?
Tidak. Desain menggunakan teknik wrapping dan bisa diganti kapan pun tanpa merusak cat asli kendaraan.

Kesimpulan

Fenomena Lamborghini dengan tema Starlight Princess dan Spacman di Jawa Barat membuktikan bahwa batas antara dunia digital dan dunia nyata semakin kabur. Kolektor seperti Aditya tidak hanya mengoleksi mobil, tetapi juga menghidupkan visual game dalam bentuk nyata, bergerak, dan menginspirasi.

Tren ini menjadi refleksi bahwa estetika digital kini menjadi bagian penting dalam membentuk identitas dan gaya hidup. Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat, jalanan Indonesia akan semakin ramai dengan mobil-mobil yang mencerminkan dunia fantasi dan karakter dari layar kecil—bergerak bebas di jalanan, membawa imajinasi ke dalam dunia nyata.

 

 

 

@LARIS99