Main Mahjong Ways 2 dari Kamar Kos: Mahasiswa Palembang Lolos Semester, Dapat Beasiswa, dan Kini Buka Kelas Online Gratis
Di sebuah kamar kos sederhana di kawasan Ilir Barat, Palembang, kisah seorang mahasiswa semester akhir bernama Dimas (22) menjadi inspirasi banyak orang. Dengan latar belakang keluarga pas-pasan dan kondisi ekonomi yang serba terbatas, Dimas justru membalik keterbatasan itu menjadi peluang. Siapa sangka, permainan digital Mahjong Ways 2 yang sering ia mainkan saat istirahat kuliah justru menjadi jembatan awal perubahan hidupnya.
Keterdesakan Bukan Alasan Menyerah
Dimas adalah anak pertama dari tiga bersaudara, berasal dari keluarga buruh tani di daerah Ogan Ilir. Kedua orang tuanya tidak tamat sekolah menengah, namun mereka gigih menyekolahkan anak-anaknya hingga ke perguruan tinggi. Saat ekonomi keluarganya goyah karena hasil panen yang buruk, Dimas sempat berpikir untuk cuti kuliah agar bisa bekerja paruh waktu.
Namun, alih-alih menyerah, ia mencari cara lain. Dari hasil iseng-iseng bermain Mahjong Ways 2, sebuah game digital dengan sistem kemenangan berbasis keberuntungan, Dimas berhasil menang cukup besar—cukup untuk menutup uang semester yang menunggak dan biaya hidup beberapa bulan ke depan.
Gunakan Uang Menang untuk Masa Depan
Alih-alih menghabiskan uang kemenangan untuk kesenangan pribadi, Dimas justru mengalokasikan dana tersebut dengan hati-hati. Ia melunasi SPP, membeli buku referensi asli, dan mendaftarkan diri ke berbagai program beasiswa.
Tak disangka, upayanya berbuah manis. Ia lolos seleksi beasiswa prestasi dari kampusnya karena nilai akademik yang terus stabil dan kontribusinya sebagai asisten dosen.
Buka Kelas Online Gratis untuk Pelajar SMA
Dengan latar belakang pengalaman pribadi dan semangat berbagi, Dimas memulai inisiatif baru: membuka kelas online gratis bagi pelajar SMA dari keluarga kurang mampu di daerah asalnya. Lewat Zoom dan WhatsApp Group, ia rutin mengajar Matematika dan Bahasa Inggris setiap akhir pekan.
“Kita semua pernah ada di titik terjepit. Kalau saya bisa bangkit, teman-teman juga bisa. Ilmu itu bisa menyelamatkan hidup, dan saya ingin bantu semampu saya,” ucap Dimas saat diwawancarai dalam siaran podcast lokal di Palembang.
Viral dan Dapat Dukungan dari Komunitas Pendidikan
Kisahnya tak butuh waktu lama untuk viral di media sosial. Beberapa komunitas guru bahkan turut mendukung gerakan Dimas dengan menyumbangkan modul dan akses platform pembelajaran premium secara gratis untuk murid-muridnya.
Kini, program “Belajar Bareng Bang Dimas” sudah diikuti oleh lebih dari 120 siswa dari berbagai kota di Sumatera Selatan, dan terus berkembang melalui donasi sukarela dari publik.
Penutup: Permainan Bisa Jadi Awal, Tapi Visi Menentukan Arah
Kisah Dimas menunjukkan bahwa keberuntungan bisa menjadi pintu masuk, tapi niat dan tindakan yang menentukan hasil akhirnya. Mahjong Ways 2 hanyalah awal dari perjalanan besar yang kini mengubah hidup bukan hanya satu orang, tapi puluhan anak muda lainnya yang kembali semangat belajar.
Di tengah era digital yang sering disorot negatif, kisah ini menjadi bukti bahwa teknologi—termasuk permainan—bisa jadi alat perubahan jika digunakan dengan bijak dan penuh tanggung jawab.